MUQADDIMAH
Bismillahir rahmanir rahim,
Segala puji dan syukur dipersembahkan hanya pada Allah SWT. Shalawat serta salam terlimpah dihaturkan kepada Nabi Allah Rasullullah Muhammad SAW beserta Keluarga, Para Sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.
Kehidupan dalam segi fitrah manusia adalah kehidupan yang distimulasi pada kebenaran Ilahi. Tak lain yang diharapkan dapat mengantarkan manusia pada kebahagian hakiki yang secara mutlak pada kehidupan dunia dan akhirat. Tentu hal tersebut ditunjang dengan berupa intensitas edukasi agama yang melahirkan produk yang kaya akan karya berkehidupan kemanusiaan berupa amal salih, yang lebih ditujukan untuk mengabdikan dan mengharap keridhoan Allah SWT.
Pencapaian kebahagian hidup dunia dan diakhirat, tentu harus selalu kontinuitas memperhatikan segala macam perintah dan larangan dari Allah SWT yang termaktub dalam Alquranul Karim, Kalam Ilahi yang merupakan sebagai satu tatanan hakiki untuk mencapai kehidupan masyarakat adil dan makmur, serta di ridhoi Allah SWT. Dan tak hanya itu saja, keyakinan tersebut lantas diikuti dengan perencanaan usaha yang tersistematis, terencana, teratur, terus menerus dan penuh dengan kebijaksanaan dalam hal mencapai kehidupan pribadi maupun masyarakat, dengan terus memperhatikan keyakinan bahwa semata-mata tujuan tersebut dapat dicapai dengan pertolongan, taufiq, rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Serta diikuti dengan sikap tawakal, berpasrah diri pada ketentuan-Nya.
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an :
الْمُهْتَدِينَ مِنَ يَكُونُوا أَنْ أُولَئِكَ فَعَسَى اللهِ إِلا يَخْشَ وَلَمْ الزَّكَاةَ وَآتَى الصَّلاةَ وَأَقَامَ الآخِرِ وَالْيَوْمِ بِاللهِ آمَنَ مَنْ اللهِ مَسَاجِدَ يَعْمُرُ إِنَّمَا
Artinya :
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18).
Mesjid sebagai sarana tempat beribadah, tempat menuntut ilmu, tempat pembinaan jama’ah, pusat dakwah dan Kebudayaan Islam, Pusat kaderisasi umat, serta Basis kebangkitan Umat Islam. Tentunya didasari dengan keterkaitan kehidupan sekarang ini, memang perlu dibutuhkan suatu mobilitas yang cukup ekstra dalam hal konsolidasi dan penerapan akidah, syariah Islam yang ada di lingkungan sekitar masjid. Dimana ragam pengaruh negatif kehidupan dunia, semakin hari semakin dirasa lepas control dalam berbagai aspek kehidupan. Tak hanya sumber daya manusia saja, akan tetapi sumberdaya alam pun semakin terasa begitu banyak permasalahan yang komplek apabila dicermati.
Tujuan hidup di dunia dalam tatanan masyarakat madani islami yang di ridhoi Allah SWT adalah untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat semata. Yakni diperlukan usaha-usaha yang terencana, teratur, terus menerus dan penuh istiqamah yang selalu bersandar kepada AlQur’an dan As-Sunnah dalam setiap tindakannya. Salah satunya adalah melalui kegiatan dakwah sebagai suatu kewajiban yang harus dipenuhi untuk menciptakan tata kehidupan masyarakat yang berakhlaqul karimah, mulia dan penuh rahmat.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang‐orang yang beruntung” (Ali Imran: 104).
Maka atas nama Allah SWT, Kami umat Islam di lingkungan Komplek Taman Cileunyi RT.10/22 Cileunyi Kulon, Kabupaten Bandung, dengan penuh hikmat bertekad untuk memperkuat peran serta DKM Shiddiqulmuhajirin. Yakni merupakan sebuah organisasi strategis yang dikelola oleh jama’ah muslim dilingkungan Komplek Taman Cileunyi RT.10/22 dalam melakukan berbagai aktivitas di masjid dan menjadi mediasi silaturrahim untuk kerukunan umat dan kemaslahatan umat khususnya umat islam yang ada di lingkungan Komplek Taman Cileunyi.
Mesjid Shiddiqulmuhajirin merupakan sarana dan wadah syiar Islam dalam memperkuat amal dan ibadah untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan ukhuwah islamiyah antar masyarakat yang ada dilingkungan Komplek Taman Cileunyi RT.10/22 serta di lingkungan masyarakat sekitarnya. Peran penting Tugas fungsi dan eksistensi Mesjid Shiddiqulmuhajirin dewasa ini, secara perkembangan memang perlu diberikan sentuhan modernisasi dalam penataan secara manajemen pengelolaan dan kebijakan didalamnya. Oleh Karenanya, Dewan Kemakmuran Mesjid seyogyanya perlu memperhatikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan masjid secara menyeluruh, yang tetap bersumber pada dukungan tertib administrasi, manajemen, prosuderal dan struktural yang tetap mengedepankan azas musyawarah dan manfaat.
Bismillahir rahmanir rahim,
Segala puji dan syukur dipersembahkan hanya pada Allah SWT. Shalawat serta salam terlimpah dihaturkan kepada Nabi Allah Rasullullah Muhammad SAW beserta Keluarga, Para Sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.
Kehidupan dalam segi fitrah manusia adalah kehidupan yang distimulasi pada kebenaran Ilahi. Tak lain yang diharapkan dapat mengantarkan manusia pada kebahagian hakiki yang secara mutlak pada kehidupan dunia dan akhirat. Tentu hal tersebut ditunjang dengan berupa intensitas edukasi agama yang melahirkan produk yang kaya akan karya berkehidupan kemanusiaan berupa amal salih, yang lebih ditujukan untuk mengabdikan dan mengharap keridhoan Allah SWT.
Pencapaian kebahagian hidup dunia dan diakhirat, tentu harus selalu kontinuitas memperhatikan segala macam perintah dan larangan dari Allah SWT yang termaktub dalam Alquranul Karim, Kalam Ilahi yang merupakan sebagai satu tatanan hakiki untuk mencapai kehidupan masyarakat adil dan makmur, serta di ridhoi Allah SWT. Dan tak hanya itu saja, keyakinan tersebut lantas diikuti dengan perencanaan usaha yang tersistematis, terencana, teratur, terus menerus dan penuh dengan kebijaksanaan dalam hal mencapai kehidupan pribadi maupun masyarakat, dengan terus memperhatikan keyakinan bahwa semata-mata tujuan tersebut dapat dicapai dengan pertolongan, taufiq, rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Serta diikuti dengan sikap tawakal, berpasrah diri pada ketentuan-Nya.
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an :
الْمُهْتَدِينَ مِنَ يَكُونُوا أَنْ أُولَئِكَ فَعَسَى اللهِ إِلا يَخْشَ وَلَمْ الزَّكَاةَ وَآتَى الصَّلاةَ وَأَقَامَ الآخِرِ وَالْيَوْمِ بِاللهِ آمَنَ مَنْ اللهِ مَسَاجِدَ يَعْمُرُ إِنَّمَا
Artinya :
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18).
Mesjid sebagai sarana tempat beribadah, tempat menuntut ilmu, tempat pembinaan jama’ah, pusat dakwah dan Kebudayaan Islam, Pusat kaderisasi umat, serta Basis kebangkitan Umat Islam. Tentunya didasari dengan keterkaitan kehidupan sekarang ini, memang perlu dibutuhkan suatu mobilitas yang cukup ekstra dalam hal konsolidasi dan penerapan akidah, syariah Islam yang ada di lingkungan sekitar masjid. Dimana ragam pengaruh negatif kehidupan dunia, semakin hari semakin dirasa lepas control dalam berbagai aspek kehidupan. Tak hanya sumber daya manusia saja, akan tetapi sumberdaya alam pun semakin terasa begitu banyak permasalahan yang komplek apabila dicermati.
Tujuan hidup di dunia dalam tatanan masyarakat madani islami yang di ridhoi Allah SWT adalah untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat semata. Yakni diperlukan usaha-usaha yang terencana, teratur, terus menerus dan penuh istiqamah yang selalu bersandar kepada AlQur’an dan As-Sunnah dalam setiap tindakannya. Salah satunya adalah melalui kegiatan dakwah sebagai suatu kewajiban yang harus dipenuhi untuk menciptakan tata kehidupan masyarakat yang berakhlaqul karimah, mulia dan penuh rahmat.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang‐orang yang beruntung” (Ali Imran: 104).
Maka atas nama Allah SWT, Kami umat Islam di lingkungan Komplek Taman Cileunyi RT.10/22 Cileunyi Kulon, Kabupaten Bandung, dengan penuh hikmat bertekad untuk memperkuat peran serta DKM Shiddiqulmuhajirin. Yakni merupakan sebuah organisasi strategis yang dikelola oleh jama’ah muslim dilingkungan Komplek Taman Cileunyi RT.10/22 dalam melakukan berbagai aktivitas di masjid dan menjadi mediasi silaturrahim untuk kerukunan umat dan kemaslahatan umat khususnya umat islam yang ada di lingkungan Komplek Taman Cileunyi.
Mesjid Shiddiqulmuhajirin merupakan sarana dan wadah syiar Islam dalam memperkuat amal dan ibadah untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan ukhuwah islamiyah antar masyarakat yang ada dilingkungan Komplek Taman Cileunyi RT.10/22 serta di lingkungan masyarakat sekitarnya. Peran penting Tugas fungsi dan eksistensi Mesjid Shiddiqulmuhajirin dewasa ini, secara perkembangan memang perlu diberikan sentuhan modernisasi dalam penataan secara manajemen pengelolaan dan kebijakan didalamnya. Oleh Karenanya, Dewan Kemakmuran Mesjid seyogyanya perlu memperhatikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan masjid secara menyeluruh, yang tetap bersumber pada dukungan tertib administrasi, manajemen, prosuderal dan struktural yang tetap mengedepankan azas musyawarah dan manfaat.
DKM Shiddiqulmuhajirin berkedudukan di Masjid Shiddiqulmuhajirin
Komplek Taman Cileunyi Blok F RT.10 RW.22
Desa Cileunyi Kulon, Kec. Cileunyi
Kabupaten Bandung
40621
DKM Shiddiqulmuhajirin memiliki asas Islam yang berpedoman kepada Al-Quran dan As-Sunnah,
Serta merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia, serta peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
DKM Shiddiqulmuhajirin berpegang pada pemahaman Ahlusunnah waljamaah
DKM Shiddiqulmuhajirin mengutamakan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) antar warga muslim
dilingkungan Komplek Taman Cileunyi RT.10/22 dan masyarakat sekitarnya, bersifat terbuka, menjunjung persamaan (egaliter) dan tidak memihak (non-partisan) serta berperan secara positif
dan proaktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Visi
MENCIPTAKAN KEHIDUPAN SOSIAL BERAKHLAK MULIA
DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
BAGI KEMASLAHATAN UMAT
Misi
Untuk mencapai visi, DKM Shiddiqulmuhajirin menjalankan misi sebagai berikut:
- Memfasilitasi sarana prasarana Ibadah, edukasi, Tabligh, dan berbagai Kegiatan Agama
- Sebagai pusat kegiatan ibadah berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.
- Menjadi Media kajian keislaman berbasis ilmu pengetahuan
- Wujud rujukan atau model aktifitas keislaman berbasis masjid bagi lingkungan sosial sekitarnya
- Mediasi bagi sarana Ukhuwah Islamiyah dan Kaderisasi Umat
- Sebagai Formatur Kehidupan Sosial yang selalu berlandaskan Islam dan kemaslahatan umat
No comments:
Post a Comment